“PERKEMBANGAN
ORGANISASI KEBANGSAAN
PADA MASA KEPENDUDUKAN JEPANG”
ANGGOTA kelompok 3 :
- ANNISA RAHMADHIKA WIDOWATI (03)
- DIANA ROFITA SARI (08)
- GERANO SUKARNO (13)
- MALIK KAMALUDIN BAZAR (18)
- NURUN NUBUWATI (23)
- SEPTIANI EKA WAHYU PRATIWI (28)
Ada satu perkembangan yang berbeda
apabila kita memahami perkembangan organisasi pergerakan antara zaman colonial
Belanda dengan era pendudukan Jepang. Pada masa colonial Belanda umumnya
organisasi pergerakan yang muncul
dan berkembang di prakarsai oleh para pejuang rakyat Indonesia, tetapi pada zaman Jepang banyak organisasi atau perkumpulan yang berdiri di prakarsai oleh Jepang, sementara para tokoh Indonesia mencoba memanfaatkan organisasi ituuntuk kepentingan perjuangan.
dan berkembang di prakarsai oleh para pejuang rakyat Indonesia, tetapi pada zaman Jepang banyak organisasi atau perkumpulan yang berdiri di prakarsai oleh Jepang, sementara para tokoh Indonesia mencoba memanfaatkan organisasi ituuntuk kepentingan perjuangan.
Organisasi-organisasi pada masa
Jepang, dapat dilihat sebagai berikut :
A. ORGANISASI SOSIAL
KEMASYARAKATAN
a. Gerakan 3A
Usaha pertama kali yang
dilakukan Jepang untuk memikat dan mencari dukungan membantu kemenangannya
dalam rangka pembentukan negara Asia Timur Raya adalah Gerakan 3A, yang
mempunyai semboyan :
-
Nippon Cahaya Asia
-
Nippon Pelindung
Asia
-
Nippon Pemimpin
Asia
Organisasi tersebut dicanangkan pada bulan April 1942.
Namun dibentuk pada tanggal 29 Maret 1942. Gerakan 3A ini dipimpin oleh Hihosyi
Syimizu atau propagandis Jepang dan Mr. Syamsudin dari Indonesia. Untuk
mendukung gerakan tersebut dibentuklah barisan pemuda dengan nama “Pemuda Asia
Raya” di bawah pimpinan Sukarjo Wiryopranoto dengan menerbitkan Surat kabar
Asia Raya. Gerakan 3A ini kurang mendapat simpati dari rakyat. Gerakan ini
hanya berumur beberapa bulan saja. Pada bulan Desember 1942, Gerakan 3A
dinyatakan gagal oleh Jepang.
b. Pusat Tenaga
Rakyat (Putera)
Gerakan 3A dianggap tidak
efektif sehingga dibubarkan. Pada bulan Maret 1943, pemerintah Jepang membentuk
Pusat Tenaga Rakyat atau Putera, yang dipimpin oleh 4 Serangkai, yaitu Ir.
Soekarno, Drs. Muh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro dan K. H Mas Mansyur.
Putera bertujuan
memusatkan segala potensi masyarakat Indonesia untuk membantu Jepang dalam
perang Asia Pasifik dan bagi Indonesia, Putera bertujuan untuk membangun dan
menghidupkan kembali aspirasi bangsa yang tenggelam akibat imperialisme
Belanda. Untuk mencapai tujuan tersebut maka, kegiatan yang harus dilakukan
meliputi menimbulkan dan memperkuat kewajiban dan rasa tanggung jawab rakyat
dalam menghapus penggaruh Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Putera pun
berkembang dan bertambah kuat sekalipun di tingkat daerah tidak berkembang baik
namun Putera berhasil mempersiapkan rakyat untuk kemerdekaan Indoesia. Oleh
karena itu Putera telah dimanfaatkan oleh pemimpin nasionalis untuk
mempersiapkan kemerdekaan tidak digunakan sebagai usaha menggerakkan masa untuk
membantu Jepang. Pada tahun 1944 Putera dinyatakan bubar oleh Jepang.
c. Badan Pertimbangan Pusat (Cuo Sangi In)
Cuo Sangi In adalah suatu
badan yang bertugas mengajukan usulan kepada pemerintah serta menjawab
pertanyaan mengenai soal-soal politik, dan menyarankan tindakan yang diperlukan
oleh pemerintah militer Jepang. Badan ini dibentuk pada tanggal 1 Agustus 1943
yang beranggotakan 43 orang (semuanya orang Indonesia) dengan Ir. Soekarno
sebagai ketuanya.
d. Himpunan Kebaktian
Jawa ( Jawa Hokokkai )
Putera oleh pihak Jepang
dianggap lebih bermanfaat bagi Indonesia daripada untuk Jepang. Akibatnya pada
tanggal 1 Januari 1944 Putera diganti oleh organisasi Jawa Hokkokai yang
dibentuk oleh Jendral Kumakici Harada. Tujuannya adalah untuk menghimpun
kekuatan rakyat dan digalang kebaktiannya. Di dalam tradisi Jepang, kebaktian
ini memiliki 3 dasar, yaitu pengorbanan diri, mempertebal persaudaraan, dan
melaksanakan sesuatu dengan bakti.
Tiga hal inilah yang
dituntut dari rakyat Indonesia oleh pemerintah Jepang. Dalam kegiatannya, Jawa
Hokkokai menjadi pelaksana distribusi barang yang dipergunakan untuk
perang,seperti emas, permata, besi dan alumunium dan lain-lain yang dianggap
penting untuk perang.
e. Majelis Islam A’la
Indonesia(MIAI)
Satu-satunya organisai
pergerakan nasional yang masih diperkenankan berdiri pada masa pendudukan
jepang ialah MIAI. Golongan ini memperoleh kelonggaran karena dinilai paling
anti-barat sehingga akan mudah dirangkul. MIAI diakui sebagai organisasi resmi
umat Islam dengan syarat harus mengubah asas dan tujuannya. Kegiatannya
terbatas pada pembentukan baitul mal (badan amal) dan menyelenggarakan
peringatan hari-hari besar keagamaan.
B. ORGANISASI SEMI
MILITER
a. Seinendan (Barisan
Pemuda / Korps Pemuda)
b. Keibodan (Barisan
Pembantu Polisi)
c. Syuisyintai
(Barisan Pelopor)
Dibentuk pada tanggal 1
November 1944. Dibentuk sebagai hasil keputusan siding ke 3 dari Chuo Sangi In.
tokoh nasionalis yang duduk dalam barisan pelopor berusaha memanfaatkan
kesempatan itu sebaik-baiknya untuk menanamkan semangat nasionalisme di
kalangan pemuda.
d. Fujinkai (Barisan
Wanita)
e. Hizbullah
Berdiritanggal 15
Desember 1944. Yang dalam istilah Jepang disebut Kaikyo Seinen Teishintai.
Dengan tugas pokoknya :
1.
Sebagai tentara
cadangan dengan tugas dan program antara lain :
-
Melatih diri
dengan segiat-giatnya
-
Membantu tentara
Dai Nippon
-
Menjaga bahaya
udara dan mengintai mata-mata musuh
-
Mengiatkan dan
menguatkan usaha-usaha untuk kepentingan perang
2.
Sebagai pemuda
Islam dengan tugas dan program antara lain :
-
Menyiarkan agama
Islam
-
Memimpin umat
Islam agar taat menjalankan agama Islam
-
Membela agama dan
umat Islam di Indonesia
C. ORGANISASI MILITER
PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG
a. Heiho (Pasukan
Pembantu)
Adealah prajurit
Indonesia yang langsung di tempatkan di organisasi militer Jepang baik Angkatan
Darat maupun Angkatan Laut. Syarat menjadi tentara Heiho :
1.
Umur 15-25 tahun
2.
Berbadan sehat
3.
Berkelakuan baik
4.
Berpendidikan
minimal SD
Tujuan pembentukan Heiho adalah membantu tentara
Jepang. Organisasi ini dibentuk tanggal 2 September 1942 dan mulai merekrut
anggota tanggal 22 April 1943.
Organisasi Heiho lebih terlatih di dalam bidang
militer dibandingkan dengan organisasi-organisasi lain. Kesatuan Heiho
merupakan bagian integral dari pasukan Jepang. Mereka sudah dibagi-bagi menurut
kompi dan dimasukkan ke kesatuan Heiho menurut daerahnya, di Jawa menjadi
bagian Tentara ke 16 dan di Sumatra menjadi bagianTentara ke 25. Selain itu,
juga sudah terbagi menjadi Heiho bagian Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan juga
bagian Kompetei (kepolisian). Jumlah anggota Heiho sekitar 42.000 orang dan
sebagian besar sekitar 25.000 orang di Jawa.
b. Peta (Pembela
Tanah Air)
Peta adalah organisasi
militer. Karena itu, peta mendapatkan kemiliteran. Mula-mula yang ditugasi
untuk melatih anggota Peta adalah seksi khusus dari bagian intelejen disebut
Tokubetsu Han. Peta dibentuk tanggal 3 Oktober 1943 berdasarkan Maklumat Osamu
Seirei no. 44 yang diumumkan oleh Panglima Tentara ke 16, Letnan Jendral
Kumakici Harada sebagai tentara sukarela. Pelatihan pasukan Peta dipusatkan di
kompleks militer Bogor yang diberi nama Jawa Bo-Ei Giyugun Kanbu Resentai. Setelah
menyelesaikan pelatihan, mereka di tempatkan di berbagai daidan (batalion) yang
tersebar di Jawa, Madura, dan Bali. Tentara Peta besar dalam Perang kemerdekaan
Indonesia.
Menurut struktur
kemiliteran, Peta tidak secara resmi ditempatkan pada struktur organisasi
tentara Jepang, hal ini memang berbeda dengan Heiho. Peta dimaksudkan sebagai
pasukan gerilya yang membantu melawan apabila sewaktu-waktu terjadi serangan
dari pihak musuh. Jelasnya, Peta bertugas membela dan mempertahankan tanah air
Indonesia dari serangan sekutu.
Tokoh-tokonya
antara lain mantan Presiden Soeharto dan Jendral besar Soederman. Banyak
diantara berbagai lapisan masyarakat yang tertarik untuk menjadi anggota Peta.
Sampai akhir pendudukan Jepang anggota Peta sekitar 37.000 di Jawa dan 20.000
di Sumatra.
8x , 9x , 10x BONUS WIN BERUNTUN
BalasHapusSyarat dan ketentuan :
♣ Promoo ini hanya bagi member bolavita yang mendapatkan kemenangan 8x-10x berturut-turut tanpa kalah
♣ Minimal bet untuk setiap pertandingan adalah Rp 20.000 untuk hadiah bonus 8x win
♣ Minimal bet untuk setiap pertandingan adalah Rp 50.000 untuk hadiah bonus 9x & 10x win
♣ Bebas pada arena maupun
♣ Tidak boleh ada draw ataupun kalah
♣ Claim bonus harus dilakukan pada hari yang sama
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623